Cerita

Namaku Gagah, Dia Jelek | Cerita Penghilang Bosan

Namaku Gagah, Dia Jelek | Cerita Penghilang Bosan
Namaku Gagah, Dia Jelek
By Chacha Asmad


Gagah baru saja membeli jas hujan. Kemarin ia sudah membeli jas hujan terbaru, tapi Jelek menggunakannya. Gagah tak ingin memakainya lagi, katanya takut tertular wajah buruk Jelek yang menakutkan. Gagah setiap saat menggunakan pakaian yang baru, bersih, dan rapi, sementara Jelek memakai yang sebaliknya.

Saat pergi sekolah, Gagah juga menggunakan motor yang baru, Jelek menggunakan motor butut. Tak ada yang mempertanyakan kenapa mereka menggunakan motor yang berbeda, padahal mereka kakak adik. Gagah memiliki seorang pacar yang menjadi primadona sekolah. Jelek tidak, dia hanya suka membaca novel di perpustakaan dan tak suka melihat gadis-gadis.

Perpustakaan tempat satu-satunya yang menjadi tempat Jelek belajar. Saat dalam kelas, semua temannya menjauh, hingga membuatnya tak nyaman belajar, tempat duduknya bahkan paling belakang di sudut kelas. Saking seringnya ke perpustakaan, hampir semua buku yang ada sudah dibacanya, pustakawan kagum dengan itu. "Permisi Bu, saya mau cari novel terbaru, apa sudah ada?" Pustakawan menggeleng, Jelek pun menerimanya dan membaca buku yang sudah pernah disentuhnya. "Hei! Namaku Cantik! Boleh kita berteman?" Jelek tak mendengarkannya, ia sibuk membaca buku, tapi Cantik langsung menarik buku itu hingga mata mereka saling bertatapan,"namaku Cantik! Boleh kita berteman?" Jelek terdiam, tapi tiga detik kemudian dia berdiri mengambil buku lain. Cantik kesal tapi penasaran, dia siswi baru yang pindah dari kota. Jelek siswa yang pertama ingin diajaknya berteman....To be Continue


Komentar